Hai teman-teman.. Kemarin-kemarin kita sudah belajar Bahasa Korea praktis, seperti salam, ungkapan, dan percakapan dengan teman yang bisa langsung kita praktekan secara verbal. Saatnya sekarang kita mulai belajar tulis menulis yaitu mengenal dan menulis abjad Bahasa Korea alias Hangeul (한글). Tidak hanya mengenal tapi juga belajar menulis karakter Hangeul dengan benar dan menghafal semua karakternya. Banyak pemula yang belajar menyebutnya “hangul”. Jangan lupa siapkan kertas dan alat tulis ya..
1. Mengenal Hangeul
Sistem alfabet Korea yang disebut Hangeul ini diciptakan oleh Raja Sejong saat masa Dinasti Joseon dengan tujuan rakyatnya dapat membaca dan menulis. Karena pada masa itu banyak rakyat yang tidak bisa membaca karakter Hanja/Tiongkok. Bentuk abjad Bahasa Korea ini dibuat berdasar bentuk organ atau alat ucap manusia saat menghasilkan suara untuk mewakili karakter konsonan dan representasi bentuk langit, bumi, dan manusia untuk karakter vokal.
2. Karakter Hangeul
Hangeul memiliki karakter vokal (모음 – moeum) dan konsonan (자음 – jaeum) yang masing-masing dibagi menjadi dasar dan gabungan. Ada 10 karakter vokal dasar, 11 vokal gabungan, 14 konsonan dasar, dan 5 konsonan gabungan.
a. Vokal Dasar
Gambar di atas adalah karakter dan cara menulis vokal dasar. Bunyi untuk abjad Bahasa Korea “ㅓ” dalam romanji biasa direpresentasikan dengan “eo” seperti pada bunyi “o” pada kata “ondel-ondel”. Sama juga “ㅕ” yang dibaca “yeo”. Sedangkan bunyi “ㅗ” dibaca “o” dan “ㅛ” dibaca “yo” seperti bunyi pada kata “yoyo”. Romanji karakter “ㅡ” adalah “eu” seperti bunyi pada kata “embun”.
b. Vokal Gabungan
Untuk urutan penulisan karakter gabungan, tinggal menggabungkan saja dari karakter dasar. Misalkan, karakter “ㅒ” ditulis dengan urutan penulisan “ㅑ+ㅣ”. Sedangkan romanji dari cara pengucapan pada masing-masing vokal gabungan adalah seperti gambar berikut,
c. Konsonan Dasar
Abjad Bahasa Korea ini dapat digunakan diawal dan diakhir suku kata. Tapi beberapa konsonan memiliki bunyi/pelafalan dan penulisan romanji berbeda saat digunakan di awal dengan di akhir.
ㄱ = 가 (Ga) – “g” di awal. // 국 (Guk) – “k” di akhir.
ㄷ = 도 (Do) – “d” di awal. // 곧 (Got) – “t” di akhir.
ㄹ = 리 (Ro) – “r” di awal. // 팔 (Pal) – “l” di akhir.
ㅂ = 비 (Bi) – “b” di awal. // 압 (Ap) – “p” di akhir.
ㅅ = 소 (So) – “s” di awal. // 옷 (Ot) – “t” di akhir.
ㅇ = 아 (A) – tidak berbunyi di awal. // 종 (Jung) – “ng” di akhir.
ㅈ = 자 (Ja) – “j” di awal. // 젖 (Jot) – “t” di akhir.
ㅊ = 초 (Cho) – “ch” di awal. // 꽃 (Kkot) – “t” di akhir.
Perlu diingat, abjad Bahasa Korea dengan pelafalan/bunyi di akhir seperti contoh di atas berlaku bila karakter akhir tersebut tidak bertemu dengan vokal di depannya. Penggunaan konsonan di akhir suku kata disebut batchim (받침).
d. Konsonan Gabungan
Konsonan gabungan dasar dengan bentuk yang sama ini disebut “ssang (쌍)”. Ini sering digunakan di awal suku kata. Tapi ada beberapa yang digunakan di akhir suku kata. Bunyinya tidak jauh berbeda dengan konsonan dasarnya hanya dengan penekanan lebih. Contoh kata dengan konsonan ganda yang terletak di awal dan akhir :
ㄲ = 까 (Kka);) 밖 (bakk)
ㄸ = 떡 (Tteok)
ㅃ = 뽀 (Ppo)
ㅆ = 씨 (Ssi); 있 (itt)
ㅉ = 짬 (Jjam)
Itu pengenalan dasar tentang abjad Bahasa Korea alias Hangeul (한글). Latih penulisannya sesering mungkin biar kamu hafal semua karakter dan betul saat menulis sebelum kita lanjut materinya di lain waktu. Untuk membantu mu menghafal, coba ikuti lagu Akdong Musician – Ganada.
Via Kepoper.com