Sebelum debut, trainee Kpop idol tak jarang sudah lebih dulu dikenal oleh netizen. Namun, pernahkah kalian melihat beberapa trainee famous yang tampaknya berbakat tetapi nggak pernah debut?

Yups, kondisi tersebut sering dialami oleh banyak trainee idol K-pop, salah satunya Bianca Zhou, mantan trainee yang sekarang bekerja dengan pelatih-pelatih hebat dari agensi ternama, seperti SM Entertainment dan YG Entertainment.

Sebagai mantan trainee, Zhou membagikan pengalamannya selama dilatih sebagai idol trainee di dua agensi terbesar di Korea Selatan, yaitu YG Entertainment dan SM Entertainment. Ingin tahu cerita lengkapnya? Simak, lima alasan kenapa trainee Kpop idol bisa gagal debut!

1. Perubahan konsep yang mendadak

Industri K-pop memang selalu berkembang, dan ini terkadang dapat menyebabkan perubahan mendadak dalam rencana grup baru. Menurut Bianca, perubahan konsep yang tiba-tiba ini merupakan hambatan umum bagi calon idol.

Ia menjelaskan bahwa agensi terkadang harus mengubah strategi yang telah lama direncanakan untuk memenuhi tren pasar, dan tidak semua trainee cocok dengan konsep baru tersebut. Mereka mungkin harus mengubah jumlah anggota dalam grup misalnya, atau menukar konsep imut dengan yang lebih dewasa. Jika seorang trainee tidak dapat beradaptasi, mereka tidak akan lolos.

2. Tak sesuai keinginan agensi

Perjalanan dari seorang trainee menjadi idol yang percaya diri tidaklah mudah. Bianca mengatakan, transformasi dari bentuk badan, suara, kepribadian seiring dengan pubertas terkadang dapat menggagalkan jalur karier seorang trainee.

Contohnya, Xiumin EXO dikenal memiliki salah satu idol yang sukses glow-up, tetapi tidak semua trainee muda mengalami perkembangan seperti ini. Banyak trainee yang dicasting ketika mereka masih sangat muda, dan terkadang mereka tidak memenuhi harapan agensi setelah melewati masa pubertas.

3. Muncul rasa tidak cocok

Keharmonisan grup adalah satu hal yang membedakan K-pop dari genre lain. Jadi, masuk akal bahwa seberapa cocok para member satu sama lain seringkali sama pentingnya dengan bakat masing-masing.

Bianca menjelaskan bahwa jika salah satu trainee tidak cocok dengan trainee lainnya, hal ini dapat menimbulkan masalah bagi masa depan mereka.

Bianca mencontohkan seperti tahun kelahiran. Terkadang, sebuah agensi memutuskan lineup debut harus terdiri dari orang-orang kelahiran 2000 dan 2004 misalnya, jaditrainee yang lebih tua atau lebih muda harus siap patah hati.

Untungnya, aturan tersebut tidak berlaku untuk beberapa idol K-pop (Irene dan Yeri Red Velvet, atau Sakura dan Eunchae LE SSERAFIM).

4. Skandal dan konflik

Seperti yang diketahui oleh sebagian besar penggemar K-pop, mendapat masalah adalah cara yang cukup umum untuk dikeluarkan dari agensi. Seperti yang dijelaskan Bianca, setiap perilaku kontroversial, konflik dengan manajer atau rekan trainee, maupun keterlibatan dalam skandal dapat menggagalkan jalan trainee untuk debut. Kepribadian sangat penting dalam industri K-pop.

5. Kekurangan uang

Selain empat hal tersebut, dukungan keuangan dapat memainkan peran penting dalam debut seorang trainee, dan kekayaan seringkali lebih diutamakan daripada keterampilan. Hal ini sering terjadi pada sebuah agensi kecil.

Namun untungnya, ada beberapa trainee yang tumbuh dalam ekonomi pas-pasan (seperti Sunmi dulunya) tetapi berhasil debut.

Ternyata jadi idol nggak hanya jago nyanyi dan ngedance aja ya guys?

Via Kepoper.com