Belum lama ini, ReVeluv (fandom Red Velvet) menerima kabar kurang sedap tentang seorang OP yang mengarahkan tuduhan pembullyan terhadap Seulgi. OP tersebut mengaku adalah alumni siswi School of Performing Arts Seoul (SOPA) 2013. Fyi, Seulgi juga merupakan alumni SOPA 2013, berita itu muncul dari unggahan korban tentang bagaimana ia mendapati dirinya menjadi depresi akibat ulah idol berinisial S lulusan 2013. 

Pernyataan tersebut dipastikan salah besar oleh penggemar Seulgi, karena mereka telah mengorek kebenaran sumber dan buktinya.

Jauh dari skandal ini, Seulgi dikenal sebagai idol pekerja keras dimana ia menjadi trainee SM Ent selama kurang lebih tujuh tahun sampai akhirnya bisa debut. Tidak perlu basa-basi lagi, mari kita lihat 5 fakta menarik tentang Seulgi Red Velvet berikut ini!

1. Kehidupan awalnya

Kang Seulgi lahir di Ansan, provinsi terpadat di Korea Selatan, Gyeonggi, pada 10 Februari 1994. Tumbuh bersama orang tua dan kakak laki-lakinya, Seulgi kecil menemukan hobi dalam bidang vokal dan dance yang sekarang telah menjadi profesinya sebagai idol. 

Seulgi mengikuti audisi di SM Entertainment saat duduk di kelas enam dan secara resmi memulai pelatihan selama tahun pertama sekolah menengahnya. Dia melewati banyak masa sulit dan bayang-bayang kegagalan di mana dia mempertanyakan bagaimana kehidupan Karirnya di industri K-Pop kelak. 

Seulgi berlatih bersama anggota boyband EXO, yang semuanya memulai debut lebih cepat – dan dia sendiri mengakui bahwa ini membuat persahabatan mereka “canggung”.

Pada 2013, publik mengenal Seulgi setelah dia diperkenalkan lewat project “SM Rookies” perusahaan yang memamerkan beberapa trainee sebelum debut. 

Pada tahun 2014, dia muncul dalam MV ‘Fantastic’, judul lagu dari Extended Player (EP), Henry Lau. Seulgi juga tampil di lagu ‘Butterfly’ dari koleksi lagu yang sama.

2 Perannya di Red Velvet

Di grup ini, Seulgi adalah dancer utama sekaligus vokalis utama.

Sementara dia awalnya diterima di SM karena bakat menyanyinya, satu periode yang sangat sulit selama tahun-tahun menjalani pelatihan membuatnya tidak dapat bernyanyi di depan siapapun. 

Alih-alih menyerah, Seulgi lebih memfokuskan pelatihannya pada koreografi – dan ini menjadi salah satu kekuatan terbesarnya.

Sejak saat itu dia menjadi sangat terkenal karena dance-nya sehingga Seulgi mendapat tawaran kolaborasi dengan idol legend SM Entertainment, termasuk Hyoyeon Girls ‘Generation dan Taemin Shinee.

3. Image Seulgi

Seulgi dianggap sebagai salah satu artis K-pop yang paling konsisten. Reporter dan sesama penyanyi telah mencatat bahwa Seulgi tampaknya tidak banyak berubah sejak masa-masa awal Red Velvet – menunjukkan bahwa keahliannya selalu yang terbaik. 

Rekan satu grup menggambarkan Seulgi sebagai orang yang tenang dan acuh tak acuh. Saat membahas image-nya dalam wawancara tahun 2019 dengan Esquire Korea, Seulgi juga mendeskripsikan dirinya seperti ini. 

Dia berkata bahwa dirinya tidak mudah untuk menyerah. Dia selalu fokus pada tugas yang ada sambil berpikir dan berbicara secara positif.

4. Karir Solonya

Semua anggota Red Velvet telah melakukan aktivitas solo, tetapi jobdesk Seulgi mungkin yang paling bervariasi. Secara musikal, dia telah berkolaborasi dengan berbagai artis yang berbeda, termasuk Yesung Super Junior, superstar R&B Zion. T, dan Moonbyul Mamamoo, untuk menyebutkan beberapa. 

Salah satu kolaborasi paling epik Seulgi datang ketika dia menjadi bagian dari kolaborasi girl grup beranggotakan empat orang dengan SinB GFriend, Soyeon (G) I-DLE dan Chungha untuk lagu Wow Thing.

Seulgi juga pernah mencoba aktingnya. Dia adalah anggota pemeran dari program TV Idol ‘Drama Operation Team,’ bergabung dengan banyak idola K-pop untuk membuat grup bernama Girls Next Door. 

Dia juga memainkan peran utama dalam “musikal hologram” Sekolah OZ SM Entertainment yang menampilkan beberapa bintang lain dari labelnya. 

Seulgi juga telah mengukir namanya sebagai pemeran di beberapa reality show populer, seperti I’m Going to School, tempat para selebriti kembali ke masa-masa siswa mereka. 

Di Secret Sister dia mengenal idola K-pop senior, dan saat di Law of the Jungle dia harus memamerkan keterampilan bertahan hidupnya di alam liar.

5. Motivasinya

Seulgi telah berterus terang tentang masa-masa sulit yang dia lalui selama pelatihannya dan bagaimana hal ini terkadang masih mempengaruhinya hingga hari ini. 

“Pertama kali [aku mencapai titik terendah] adalah ketika aku masih menjadi trainee dan setelah itu aku bisa melalui banyak hal,” katanya kepada Esquire Korea. 

“Bahkan setelah debutku, itu tetap sama. Terkadang aku khawatir dan berpikir, ‘Apakah aku baik-baik saja sekarang? Haruskah aku berbuat lebih banyak?,” sambungnya.

Seulgi juga berbicara tentang bagaimana dia terus-menerus mengekang semangat kreatifnya untuk melakukan apa yang menurutnya diinginkan publik. Tetapi sekarang, lima tahun dalam karirnya, dia ingin bereksperimen. 

“Tidak ada yang memberitahuku bahwa aku bisa keluar [dari kotak], sekarang aku sedang bekerja untuk membuka pintu dan keluar sendiri. Meskipun canggung, aku ingin mencoba sesuatu,” ujar Seulgi. 

Tidak diragukan lagi, lima tahun ke depan dalam karirnya dia akan menunjukkan bagaimana bergerak maju dengan sukses – dan lebih percaya diri.

Source: scmp