Produser nasional dimanfaatkan, grup IZ*ONE dan X1 beserta trainee yang ikut ‘Produce’ adalah korban.

Tujuan awal dari ‘Produce 101’ adalah produser nasional membuat ‘idola nasional’ secara langsung. Namun pada akhirnya, para produser nasional mempertanyakan jumlah suara terakhir yang mengandung kecurigaan. Ternyata ‘idola nasional’ tersebut lahir di tangan PD. PD Ahn Joon Young telah mengakui memanipulasi voting untuk final ‘Produce 48’ dan ‘Produce X 101’.

PD Ahn Joon Young mengakui bahwa ia telah memanipulasi siaran ‘Produce 48’ tahun lalu dan siaran ‘Produce X 101’ tahun ini. ‘Produce 48’ dan ‘Produce X101’ sangat populer sebagai musim 3 dan 4 dari seri ‘Produce 101’.

Dia juga terbukti telah menerima layanan prostitusi dari 40 hiburan dewasa di Gangnam sejak paruh kedua tahun lalu. Layanan tersebut dibayar oleh agensi yang menyogoknya. Selain seri ‘Produce 101’, polisi juga melihat kecurigaan manipulasi suara pada audisi Mnet lainnya seperti ‘Idol School’.

Sebelumnya, pada bulan Juli, ‘Produce X 101’ telah terpilih sebagai grup debut. Hal ini setelah siaran langsung terakhir pada bulan itu. Mnet berpendapat bahwa “ada kesalahan dalam penghitungan, tetapi tidak ada perubahan peringkat,” tetapi empat bulan setelah penyelidikan polisi, kecurigaan pemilihan menjadi benar. PD Ahn Joon Young mengakuinya dan Mnet meminta maaf, “Kami akan bertanggung jawab atas masalah ini.”

Ditangkapnya PD Ahn Joon Young, secara alami mengalihkan pandangan masyarakat ke IZ*ONE dan X1 yang diproduksi oleh ‘Produce 101’ musim 3 dan 4. Mengingat keputusan terburuk, beberapa kritikus mengatakan bahwa ada kemungkinan untuk perubahan pada member kedua grup tersebut.

IZ*ONE yang seharusnya melakukan comeback tanggal 11 ini, harus membatalkan showcase dan menunda jadwal rilis albumnya. Bahkan acara TV yang akan menayangkan episode spesial dengan IZ*ONE membatalkan episodenya.

X1 juga hampir sama. Mereka sudah dijadwalkan untuk pergi ke luar negeri. Mengenai jadwal, X1 belum mengeluarkan pernyataan apapun tentang penundaan atau apapun. Tetapi pejabat hiburan berpendapat secara hati-hati, bahwa tampaknya sulit untuk merubah jadwal, karena ini adalah jadwal di luar negeri. Selain itu, jadwal di luar negeri sangat sulit untuk dibatalkan karena berhubungan dengan berbagai aspek industri.

Kesimpulannya, IZ*ONE dan X1 saat ini juga merupakan korban. Para penggemar masih berjuang mengumumkan bahwa para anggotanya tidak bersalah, sementara beberapa mengatakan mereka merasa bersalah pada trainee yang seharusnya debut.

Penggemar dari grup debut dan penggemar trainee yang seharusnya debut, semua adalah korban. Mereka semua adalah produsen nasional yang mendukung seseorang yang mereka kagumi.

Untuk selanjutnya, produser nasional yang trainee favoritnya seharusnya debut akan menonton situasi dengan hati-hati. Mereka yang merupakan penggemar trainee yang debut akan memperhatikan bagaimana posisi grup akan berubah atau tidak di masa depan.

Source: Sport News