Irene Red Velvet terlibat skandal perlakuan tidak menyenangkan yang ia lakukan terhadap seorang penata busana. Hal ini diungkapkan oleh seorang penata busana melalui unggahan di Instagram yang mengklaim bahwa dirinya mendapat perlakuan kasar dari ‘selebriti A’.

Akar dari permasalahan ini diduga disebabkan oleh malfungsi busana yang menimpa Irene di panggung Gangnam Festival beberapa hari lalu. Pada saat itu, transmitter yang digunakan Irene terjatuh dari kostumnya sehingga ia harus memegang transmitter tersebut sepanjang penampilan Red Velvet di panggung. Meskipun penyebab pastinya belum diketahui, penata busana tersebut mengungkapkan kekecewaannya tanpa menyebut nama artis yang ia maksud.

Mengutip beberapa kalimat yang dituliskan sang penata busana di akun Instagramnya, “Seharusnya aku mempersiapkan diri sebelum bertemu dengan orang ini, apalagi setelah mendengar cerita-cerita tentangnya. Namun hari ini aku benar-benar tidak bisa berkata-kata setelah mendengar orang ini menusukku dengan perkataannya yang bagaikan jarum tajam”. Ia juga menambahkan, “Dia bahkan tidak mencoba untuk mendengarkan penjelasanku”. Di akhir tulisannya, sang penata busana membubuhkan tagar #psycho dan #monster yang merupakan lagu dari Red Velvet, sehingga membuat khalayak menduga bahwa selebriti yang ia maksud adalah Irene. Sang penata busana juga mengklaim bahwa ia sudah merekam perselisihan yang terjadi antara keduanya.

Setelah isu ini mendapatkan perhatian publik, SM Entertainment selaku agensi dari Irene Red Velvet segera bertindak dengan menemui sang penata busana untuk menanyakan kebenaran dari klaim tersebut. Mendengar keterangan dari pihak penata busana, SM Entertainment langsung merilis merilis pernyataan sebagai berikut:

“Ini adalah SM Entertainment. Kami akan menanggapi unggahan sang penata busana tentang Irene yang sudah beredar online.

Irene memohon maaf dengan tulus karena telah melukai hati penata busana dengan tindakan emosional yang ia lakukan ketika bertemu dengannya siang ini, dia juga menyesal karena telah membuat banyak orang khawatir dengan tindakannya yang kurang dewasa.

Kami juga merasa bertanggungjawab atas hal ini, dan kami tidak akan melupakan kerja keras dari semua orang dan staf yang telah bekerja sama dengan kami dan artis-artis kami, selanjutnya kami akan berusaha agar hal seperti ini tidak terjadi lagi kepada semua orang yang bekerja dengan kami.

Sekali lagi, kami meminta maaf karena telah membuat Anda semua khawatir.”

Selain melalui agensinya, Irene juga sudah mengakui perbuatannya lalu meminta maaf secara pribadi melalui unggahan yang ia tulis di Instagram.

 

“Ini Irene.
Saya memohon maaf dengan tulus karena telah melukai hati penata busana tersebut dengan perilaku bodoh serta tindakan dan perkataan saya yang tidak semestinya.
Saya telah menerima banyak bantuan dari orang-orang yang memberikan tenaganya untuk membuat saya berada di posisi saya sekarang, dan saya menyesal karena telah sangat melukai mereka dengan tindakann saya yang kekanak-kanakan.
Peristiwa kali ini membuat saya mengingat kembali masa lalu, dan saya sangat malu dengan tindakan dan perkataan saya, dan sekali lagi saya merasakan pentingnya staf bagi saya.
Saya akan berpikir dan bertindak dengan lebih berhati-hati agar hal ini tidak terulang kembali.
Saya sungguh meminta maaf kepada para penggemar yang telah mendukung saya, karena saya sudah membuat mereka khawatir dengan adanya kejadian ini.”

Dengan permohonan maaf terbuka yang telah diajukan baik oleh Irene maupun SM Entertainment, kedua belah pihak akhirnya memutuskan untuk berdamai. Sang penata busana juga telah menghapus unggahan di akun Instagramnya.