Semakin banyak pekerja muda di Korea yang menyesuaikan diri dengan jam kerja mingguan yang lebih rendah, dan melepaskan diri dari kebiasaan berlama-lama di kantor hingga bos mereka pulang

Sekarang ini semakin muda seorang pegawai, maka akan semakin sedikit jam kerjanya; walaupun beberapa kebiasaan lama masih hinggap di kalangan pekerja kantoran yang lebih tua.

Statistik Korea menganalisa mobile big data dari SK Telecom dan KT, yang diambil sejak November 2017, yang memantau pergerakan 1,16 juta pekerja berusia 25 – 55 tahun di kawasan Seoul, Incheon, dan Gyeonggi.

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa pekerja berusia 50an memiliki jam kerja terlama, hingga 10 jam 42 menit per harinya; diikuti dengan kalangan usia 40an dengan 10 jam 30 menit. Di bawah itu, ada golongan berusia 30 an yang rata-rata menghabiskan 10 jam 24 menit per harinya; dan kalangan pekerja usia 20an dengan rata-rata 10 jam 18 menit.

Namun Statistik Korea tidak menghitung jam pasca-kerja yang biasanya dihabiskan di bar dekat kantor, dimana pekerja yang berusia lebih tua merasakan adanya keharusan untuk ikut serta.

Hingga saat ini, budaya pekerja kantoran di Korea masih terkenal bergaya militer; dengan susunan yang kaku, jam kerja yang menyiksa, dan kegiatan kumpul-kumpul setelah kerja dimana ada aturan tidak tertulis yang mengharuskan para pegawai untuk ikut.

Tapi hal-hal tadi perlahan berubah. Seorang pegawai 24 tahun yang telah bekerja di konglomerat terkenal selama dua tahun mengungkapkan: “Kami diizinkan untuk memilih waktu datang ke kantor dan pulang sesuka kami, asalkan kami memenuhi 40 jam yang diwajibkan tiap minggunya, termasuk waktu kehadiran pokok di jam 10 hingga jam 4 sore. Ini berarti, kami tak usah berlama-lama di kantor menunggu bos pulang duluan.”

Pria masih tetap cenderung memiliki jam kerja yang lebih lama. Pegawai pria rata-rata bekerja 10 jam 42 menit, sedangkan pegawai wanita 10 jam 12 menit, dengan asumsi bahwa mereka harus mengurus anak.

Selain itu, pekerja yang lebih muda cenderung memiliki waktu tempuh ke kantor yang lebih lama. Mereka yang berusia 20an rata-rata memakan waktu 51 menit untuk mencapai kantor, sedangkan pekerja berusia 50 an memakan waktu 42 menit.

Statistik Korea menyebutkan bahwa pekerja yang lebih tua memiliki kondisi keuangan yang lebih stabil, sehingga mampu memilih tempat tinggal yang dekat dengan lokasi kantor.