Bayangkan hal ini: Pengetahuan yang detail tentang jadwal idolamu, dedikasi yang mutlak, kesabaran yang tak perlu ditanyakan, dan kamera serta peralatan senilai ribuan dolar. Seluruh kehidupan hanya berputar soal grup atau seseorang. Itu adalah persyaratan standar suatu penggemar Individu atau sekelompok kecil orang yang membuat katalog kehidupan idola melalui foto atau gambar!

Bagi penggemar maupun non penggemar K-Pop, budaya fansite di fandom K-Pop terbilang unik dan menarik.

Tapi pertama-tama, ketahui dulu tentang fotografer idola dan apa yang membuat mereka berbeda dari penggemar sasaeng. Jadi, fotografer dalam sebuah fansite adalah orang yang mengambil foto idola tertentu atau sebuah grup.

Fansite biasanya fokus  pada satu anggota. Ia akan mengambil foto di tempat umum seperti lokasi syuting, bandara, atau di konser memakai lensa kelas profesional. Penggemar ini biasanya perempuan, tapi ada juga fotografer pria. Salah satu contohnya adalah fansite Daehyun BAP.

Daehyun @ Fansign BAP

Tak seperti sasaeng, fansite tidak mengekspos kehidupan pribadi idolanya atau mengikuti idola dalam segala situasi. Banyak fansite yang terdiri dari mahasiswa internasional yang belajar di Seoul dan banyak dari fansite yang melakukan perjalanan ke luar negeri untuk datang ke acara idolanya.

BTS @ Airport

Komitmen para fansite ini benar-benar patut diacungi jempol karena mereka mengutamakan datang ke acara idolanya, bahkan rela tidak ikut bernyanyi bersama di konser karena sibuk merekam dan memotret idolanya.

Apa yang dilakukan fansite sebenarnya bisa dikatakan ide yang unik, karena orang-orang yang bertanggung jawab dalam sebuah fansite harus mengesampingkan kesenangan pribadi mereka. Bagi penggemar internasional, fansite menjadi tempat untuk mengetahui apa yang terjadi dalam kehidupan idola mereka.

Di situlah peran fansite yang sesungguhnya bagi penggemar. Pasalnya, perusahaan entertainment jarang meng-update foto atau video para artisnya dan jadwal artis. Dengan hadirnya fansite, penggemar bisa mendapatkan foto dengan kualitas dan sudut pengambilan yang lebih bagus.

Jaehyun NCT – Pinterest

Foto-foto dari fansite mau tak mau menjadi satu-satunya yang bisa dilihat penggemar, terutama ketika idola mereka sedang tidak melakukan promosi apapun dan jadi bintang tamu di variety show.

Twice @ Running Man

EXO adalah salah satu contohnya. Setelah debut, fansite akan istirahat tampil di televisi. Para penggemar akhirnya hanya bisa melihat foto-foto member yang terlihat di bandara. Para fansite ini benar-benar menunjukkan dedikasinya untuk penggemar lain!

Sehun @ Incheon International Airport

credit image: fy-exo.com

Selain itu, fansite juga bertanggung jawab untuk hadiah ulang tahun para idola. Mereka biasanya akan melakukan penggalangan dana berbulan-bulan sebelumnya dengan imbalan photobook dan foto bertanda tangan. Hal ini menunjukkan bagaimana penggemar K-Pop baik internasional maupun domestik tak hanya menjadi konsumen pasif tapi peserta aktif dalam sebuah fandom.

Seventeen Photobook

Ini menjadi poin penting bagi penggemar internasional yang tak pernah melihat idolanya secara langsung, tapi bisa berpartisipasi dalam proyek-proyek penting. Untuk itu, nggak heran jika penggemar bisa memberikan hadiah-hadiah yang sangat mewah, dari iMacs hingga tandatangan klub sepakbola favorit dari idolanya seperti Kai EXO yang menggemari Chelsea FC.

Kai EXO mendapatkan jersey Chelsea FC

Sementara itu, L Infinite yang diketahui hobi  mendapatkan lensa seharga puluhan ribu dolar dari sejumlah fanclub.

L Infinite @ fansign

Hadiah ulang tahun tak selalu untuk idola saja, tetapi juga memberikan sumbangan kepada komunitas atas nama idola mereka. Namun, ada sisi negatif dari semua hadiah itu. Tak jarang, para penggemar saling ‘mengalahkan’ hadiah satu sama lain sehingga konflik dan war kerap terjadi di Twitter.

Di dalam negeri, penggemar juga terlibat dalam banyak proyek yang akhirnya memiliki dampak langsung pada idola itu sendiri. Seperti tur dunia Infinite ‘One Great Step’ dan pada acara konser kedua mereka di Seoul, tujuh fansite Infinite berkumpul untuk proyek dan membagikan 15.000 spanduk yang akan dibentangkan selama lagu encore. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan pada idola mereka jika penggemar domestik selalu menunggu mereka kembali ke Korea Selatan.

Infinite ‘One Great Step’ @ Seoul

Proyek seperti itu tak hanya membuat idola mereka tersentuh bahkan menangis, tapi juga menjalin ikatan antara penggemar dan idola, serta ikatan di antara penggemar itu sendiri. Kesuksesan sebuah grup K-Pop berasal dari fandomnya, dan fansite berada di garis depan dari semua itu.

Sangat menarik menyaksikan budaya fansite di fandom K-Pop. Di mana lagi bisa mendapatkan foto idola yang bagus dan berkualitas tinggi saat di panggung atau bandara jika bukan karena fansite? Para fotografer fansite berani menghadapi berbagai cuaca dan kerusuhan hanya untuk mendapatkan foto terbaik idolanya.

Fotografer khusus fansite

Dedikasi mereka dilakukan semata-mata untuk mempertahankan ketertarikan fans pada grup K-Pop terlebih saat sedang tak dalam masa promosi. Bahkan, dedikasi mereka bisa membuat penggemar tetap berada dalam lingkup K-Pop dan mempertahankan Gelombang Hallyu.

So, jika menemukan foto-foto idolamu di internet, jangan hanya melihat kualitas fotonya saja, yuk mulai melihat foto itu sebagai hasil dari budaya fansite di Fandom K-Pop yang unik!