Ada satu hal yang mencuri perhatian saat Apple tengah melangsungkan acara peluncuran iPhone 11 beberapa waktu lalu. Pasalnya, saat peluncuran iPhone 11 itu ada satu kata kunci yang di-tweet lebih dari 200.000 orang. Sontak saja kata kunci yang trending itu membuat tak sedikit orang kebingungan.
“Saat ini #AppleEvent sedang berlangsung sementara #MOMO jadi trending di seluruh dunia. Apa itu MOMO?!?,” tweet seorang pengusaha.
Akhirnya, netizen pun segera membalas tweet tersebut dan mengungkap jika Momo bukan ‘apa’ tetapi ‘siapa’. Netizen lantas menjelaskan Momo adalah member dari grup besar K-Pop TWICE. Saat itu, Momo menjadi tren karena trailer individunya untuk mini album Feel Special TWICE mencuri perhatian. Dalam trailer individu itu, gaya rambut Momo menjadi topik panas di antara pencinta K-Pop.
TWICE menjadi salah satu grup K-Pop yang memiliki kenaikan jumlah penggemar internasional secara signifikan. Pada tahun 2019 ini, TWICE telah membuat langkah besar untuk menjadi pemimpin K-Pop global. TWICE telah memulai tur Amerika Serikat pertama mereka pada Bulan Juli, menandai babak baru K-Pop dalam merambah ke penggemar di luar Asia.
Baru-baru ini, TWICE menarik perhatian dunia ketika JYP Entertainment mengumumkan Mina tidak akan berpartisipasi dalam tur dunia karena mengalami anxiety.
Nah buat kamu yang penasaran lebih jauh tentang TWICE, Kepoper merangkumnya untukmu seperti dilansir dari TIME!
Bagaimana TWICE terbentuk?
Sama seperti Monsta X dan IZ*ONE, TWICE terbentuk dari acara kompetisi. Acara Sixteen tahun 2015 yang melibatkan banyak trainee JYP Entertainment berjuang untuk mendapatkan posisi dalam sebuah grup. Setelah serangkaian tantangan untuk menguji kemampuan dari bernyanyi, rap, dan menari, tujuh orang tersingkir menyisakan sembilan orang untuk membentuk unit.
Mengapa bernama TWICE?
Ketika Park Jinyoung selaku CEO JYP Entertainment mengumumkan girlband baru, dia menjelaskan jika nama TWICE merujuk pada dampak “Menembus mata dan telinga”. TWICE memiliki suara yang hidup dan video musik yang cerah dan berwarna-warni.
TWICE juga memiliki nama fanbase yang disebut Once. Makna dari Once adalah “Jika kamu mencintai kami sekali, kami akan membalas cintamu dua kali”.
Apa yang membuat TWICE berbeda?
TWICE memiliki perbedaan dengan grup lain karena nada ceria dan gaya warna=warninya, baik dalam fashion, rambut, makeup, dan konsep membernya yang memiliki warna unik.
Suara dan tarian yang berani juga menjadi perbedaan TWICE dengan grup lainnya.
Lagu-lagu TWICE selalu viral karena mereka mengambil inspirasi dari tren yang sedang berlangsung.
Misalnya, video untuk single “TT” 2016 meniru emoticon menangis melalui koreografi khas jari-jari berbentuk “TT” yang mengalir di wajah seperti air mata. Sementara itu, single “Likey” 2017 menyinggung budaya Instagram berpose untuk foto yang sempurna untuk menarik “Like”.
Meskipun Twice telah dikenal sebagai grup K-pop yang berjiwa muda, baru-baru ini mereka tampil dengan konsep lebih gelap. Karena hal itu, penggemar ramai mempertanyakan perubahan TWICE dari konsep imut menjadi lebih dewasa.
Siapa saja member TWICE?
– Jihyo (Park Jihyo)
Leader TWICE ini menjadi trainee sejak berada di sekolah dasar dan sudah menjadi trainee selama sepuluh tahun sebelum debut. Dia adalah main vocalist dan dikenal dengan kemampuan dance-nya.
– Nayeon (Im Nayeon)
Nayeon adalah member tertua dari TWICE dan menjadi ‘center; dari grup yang berarti menjadi pusat dalam setiap penampilan. Nayeon dikenal dengan kemampuan vokalnya yang kuat.
– Jeongyeon (Yoo Jeongyeon)
Jeongyeon telah menjadi trainee selama lima tahun sebelum menjadi vokalis di TWICE. Ia dikenal sebagai ‘Wanita pujaan hati’ banyak orang,
– Momo (Hirai Momo)
Berasal dari Jepang, Momo tak hanya dikenal sebagai penari terbaik di TWICE tetapi juga di seluruh idol wanita K-Pop. Momo sempat tereliminasi tetapi pemimpin JYP Entertainment, Park Jinyoung, menambahkan Momo kembali ke grup sebelum acara berakhir karena kemampuan penampilannya yang tak tertandingi.
– Sana (Minatozaki Sana)
Sana yang juga berasal dari Jepang adalah vokalis dengan kepribadian yang dikenal cerdas. Saat tantangan pertama dalam Sixteen, Sana tidak bernyanyi atau menari tapi memilih memasak.
– Mina (Myoui Mina)
Satu-satunya member TWICE yang lahir di U,S, Mina pindah ke Jepang sejak kecil. Selain menjadi vokalis, ia menjadi salah satu main dancer di TWICE.
– Dahyun (Kim Dahyun)
Dahyun adalah seorang rapper yang ekspresif di TWICE.
Sebelum menjadi member TWICE, Dahyun sudah viral di dunia maya karena penampilannya dalam sebuah video yang kemudian dikenal sebagai “Eagle Dance”. Tarian itu bahkan dikatakan menjadi inspirasi di balik animasi di video game Fortnite.
– Chaeyoung (Son Chaeyoung)
Sejak debut Twice, Chaeyoung adalah rapper utama grup. Tak itu saja, Chaeyoung juga seorang seniman yang rajin menggambar sampul untuk salah satu album edisi terbatas Twice, serta sketsa teman-temannya.
– Tzuyu (Chou Tzuyu)
Lahir di Taiwan, Tzuyu adalah “maknae” TWICE. Ia baru berusia 16 tahun saat debut.
Seperti Momo, Tzuyu pada awalnya bukan bagian dari lineup akhir untuk Twice dalam Sixteen, tetapi ditambahkan dalam episode terakhir acara berdasarkan voting online. Tzuyu menarik perhatian karena penampilan fisiknya dengan mata besar dan wajah kecil menurut standar kecantikan Korea.
Bagaimana TWICE meningkatkan popularitas?
JYP Entertainment telah menjadi pemain utama dalam industri musik Korea Selatan dan bertanggung jawab memperkenalkan K-pop kepada audiens global. Pada tahun 2009, girl grup Wonder Girls menjadi artis Korea pertama yang tampil di Billboard Hot 100. Jadi, antisipasi sangat tinggi ketika JYP mengumumkan pembentukan Twice pada tahun 2015. Video musik debut mereka, “Like OOH-AHH,” adalah lagu debut K-pop pertama yang mencapai 100 juta tampilan di YouTube.
Di luar penampilan mereka, Twice menjadi berita utama pada tahun 2016 ketika member Taiwan Tzuyu memicu kontroversi karena mengibarkan bendera Taiwan di sebuah acara televisi Korea.
Netizen Cina marah dengan saran dari Taiwan independen yang meminta Twice untuk dilarang tampil di China. Idola berusia 16 tahun itu pun akhirnya meminta maaf dalam sebuah video yang beredar luas, mengatakan “hanya ada satu China,” yang selanjutnya memicu kemarahan di antara mereka yang menghargai otonomi Taiwan.
Insiden itu terjadi sekitar waktu pemilihan presiden Taiwan 2016, dan para ahli mengatakan itu mungkin telah menambah satu hingga dua poin persentase dalam kemenangan pemimpin saat ini Tsai Ing-wen dari Partai Progresif Demokratik yang berpihak pada kemerdekaan.
Serangan balik terhadap Tzuyu adalah salah satu dari beberapa contoh di mana selebriti menghadapi tekanan untuk mendukung dukungan publik bagi pemerintah Cina atau menghadapi konsekuensi potensial terhadap karier mereka.
Harus mendengarkan musik TWICE yang mana dulu?
Untuk lebih cepat memahami konsep TWICE, cobalah untuk menonton video musik ‘Cheer Up’ dan TT. ‘Cheer Up’ menampilkan koreografi pemandu sorak dengan tema sekolah. Sementara ‘TT’ menampilkan Halloween dan menjadi video yang paling banyak ditontonn hingga hampir 500 juta penayangan.
Jika tak ingin mendengar pop, ada lagu ‘Fancy’ dengan ketukan elektronik yang menampilkan suara yang matang.
Source: TIME