ARMY pasti ingin menambahkan buku-buku ini ke daftar bacaan mereka!

Ketika menulis lagu, para member BTS seringkali mendapatkan inspirasi dari pengalaman pribadi. Selain itu, mereka juga dikenal sering mereferensikan karya fiksi dalam lagu-lagunya. Berikut ini adalah 8 buku yang telah menginspirasi BTS dan juga dapat menjadi rekomendasi bacaanmu,

1. Into the Magic Shop: A Neurosurgeon’s Quest to Discover the Mysteries of the Brain and the Secrets of the Heart –  James R. Doty

Buku memoir nonfiksi ini bercerita tentang pelajaran hidup yang didapatkan sang penulis dari Ruth, seorang wanita yang bekerja di toko sulap. Si wanita telah membuat dirinya dapat membuka hati dan menjadi seorang ahli bedah saraf.

Novel karya James R. Doty ada kaitannya dengan lagu “Magic Shop”, yang diproduksi Jungkook untuk Love Yourself: Tear. Seperti yang tertuang dalam buku, Jungkook berharap para penggemar membuka hati ketika terluka, agar dapat menyadari bahwa mereka tidak sendirian.

Semenjak BTS mereferensikan buku itu, penjualannya langsung meningkat drastis!

Sang penulis bahkan sampai menghubungi BTS lewat Twitter, untuk berterimakasih kepada mereka karena telah menggunakan bukunya sebagai sumber inspirasi.

2. Demian – Hermann Hesse

Sejauh ini, BTS secara resmi sudah mengkonfirmasi hubungan terkait sastra yang secara langsung telah mempengaruhi musik mereka. Demian mungkin bisa dibilang sebagai salah satu yang paling dikenal. Novel terbitan 1919 ini bercerita mengenai seorang anak laki-laki yang berpindah-pindah antara “dunia cahaya” dan “dunia ilusi”.

Demian memainkan peran kunci di album WINGS. Semua elemen dari novel tersebut telah disematkan ke dalam sampul album, lirik lagu, dan bahkan MV seperti trailer comeback dari Wings, “Boy Meets Evil”.

Pengaruh dari Demian sangat jelas terlihat pada “Blood, Sweat, & Tears”, dimana ia mengeksplorasi tema dualitas dan keterikatan antara baik dan buruk, sama seperti novelnya.

3. Kafka on the Shore – Haruki Murakami

RM telah merekomendasikan beberapa buku karya Haruki Murakami kepada fans dari tahun ke tahun, jadi tidak mengejutkan ketika Kafka on The Store diselipkan ke dalam bagian lagu mereka, “Butterfly”.

Novel ini terbit tahun 2002 bercerita mengenai seorang pemuda yang kabur dari rumah, dan seorang kakek yang dapat bicara dengan kucing. Dibumbui latar yang berganti-ganti antara realita dan mimpi. Lagu “Butterfly” secara langsung mereferensikan buku ini dengan menyematkan lirik: “I don’t know if this is reality or a dream / My Kafka on the shore / Don’t go to those woods over there”.

4. “The Ones Who Walk Away From Omelas” – Ursula K. Le Guin

Cerita pendek terbitan tahun 1973 ini mengisahkan tentang kota utopis dengan sebuah rahasia kelam: seorang anak harus hidup dalam kesengsaraan agar kota tersebut dapat bahagia. Ketika para penduduk kota menyingkap kebenaran yang ada, banyak dari mereka menerima itu sebagai “pengorbanan yang wajar”, dan tetap hidup di Omelas. Para penduduk lainnya pindah menjauh dari kota tersebut, dan tak ada yang tahu kemana mereka pergi.

“Spring Day” dari album BTS You Never Walk Alone, memberikan petunjuk mengenai referensi buku ini dalam MV mereka, dengan memasukkan papan penanda bertuliskan “Omelas”. Lebih jauh lagi, banyak fans yang percaya kalau Jungkook berperan sebagai “sang anak” dalam video tersebut, sedangkan para member lain merupakan “penduduk yang pergi jauh”.

5. IQ84 – Haruki Murakami

Sama seperti Kafka On The Shore, novel distopia bercerita tentang sebuah dunia dimana mimpi dan fantasi saling bersinggungan. Cerita ini mengambil latar di Tokyo pada tahun IQ84, yaitu versi fiksi dari tahun 1984 yang berjalan secara paralel dengan “aslinya”.

IQ84 merupakan buku lain dari Haruki Murakami yang direkomendasikan RM untuk para fans, dan itu sedikit banyak berkaitan dengan hidden track dari Love Yourself: Her.

“I see ocean,l see desert/ I see the world

Everything, same thing/ Different name”.

6. The Owl Service – Alan Garner

Novel fantasi karya Alan Garner terbit tahun 1967, menceritakan tentang sepasang saudara tiri yang menemukan piring-piring dengan pola bebungaan di rumah mereka. Uniknya, piring ini dapat berubah jadi burung hantu ajaib ketika disalin ke sebuah kertas.

Selagi anak-anak tersebut mengungkap misteri dari burung hantu, mereka jadi terjebak dalam sebuah legenda lokal, dan harus memainkan peran sebuah kisah tragis yang telah berulang terus-menerus melintasi banyak generasi.

Fans mulai menyadari adanya koneksi dari novel klasik ini setelah melihat tulisan “owl service” pada salah satu sampul album BTS, You Never Walk Alone.

Karakter dalam The Owl Service terjebak di dalam siklus yang tidak ada akhirnya, sama seperti BTS dalam plot MV mereka yang dimulai dengan “I NEED U”.

7. The Pied Piper

Fabel “The Pied Piper” bercerita mengenai seorang pied piper yang memainkan musik untuk membasmi tikus-tikus menjauh dari desa. Ia lalu memikat anak-anak di desa lewat musiknya dan membawa mereka pergi jauh ketika para penduduk menolak untuk membayar pekerjaannya.

Dalam lagu “Pied Piper”, BTS memainkan peran sebagai pied piper, mengundang para pendengar untuk kabur sejenak dari rutinitas sehari-hari lewat musik mereka.

8. The Little Prince – Antoine de Saint-Exupéry

Lagu solo Jimin, “Serendipity”, dipercaya dari inspirasi novella Prancis terbitan 1943. Dalam ceritanya, sang karakter utama jatuh cinta dengan sebuah bunga mawar, tapi ia tak tahu cara menunjukkan cintanya pada bunga tersebut.

Terlihat dalam MV “Serendipity”, Jimin adalah sang “pangeran kecil”. Ia bernyanyi tentang cintanya pada “bunga mawar” miliknya, dengan latar belakang “ruang angkasa” yang mencerminkan tempat di novel tersebut.

Source: Koreaboo