Yang Hyun-suk, mantan CEO YG Entertainment yang kini sedang diterpa skandal, dipanggil polisi untuk kedua kalinya pada Selasa minggu ini. Ia menjalani pemeriksaan hingga dini hari mengenai tuduhan perjudian ketika ia berada di luar negeri, dan melakukan pelanggaran hukum pertukaran mata uang.
Yang Hyun-suk merupakan seorang mantan idol ,dan kini beralih menjadi salah satu tokoh penting di dunia agensi K-Pop sebelum meninggalkan jabatannya. Ia meninggalkan Kantor Polisi Metropolitan Seoul bagian Divisi Investigasi Kejahatan Intelektual pada Rabu jam 12.10 siang, setelah menjalani pemeriksaan selama 14 jam.
Yang, yang saat itu berusia 49 tahun, telah diincar oleh tim kepolisian yang sama pada Agustus lalu perihal tuduhan bahwa ia dan Seungri (mantan anggota BIGBANG) secara rutin berjudi di kasino hotel Las Vegas dan menggelapkan uang hasil judinya.
Yang memberitahu wartawan yang berada di luar kantor polisi bahwa dia dengan sukarela mengikuti alur penyelidikan dari polisi dan memberikan pernyataan sejelas-jelasnya; namun menolak dugaan bahwa ia menyalahgunakan uang perusahaan untuk berjudi.
Ia tidak menjawab pertanyaan yang menyinggung apakah ia berjudi dengan Seungri, yang saat itu juga menjalani tahap kedua dari penyelidikan polisi di minggu lalu untuk kasus yang sama. Yang dan Seungri masing-masing dilaporkan menghabiskan 1 juta won (823.000 dolar) dan 2 juta won untuk berjudi.
Pada kasus berbeda, Yang juga dihujani tuduhan bahwa ia menyediakan pelayanan seks untuk investor luar negeri pada 2014, namun pada 20 September lalu polisi memutuskan untuk menghapus tuduhan tersebut dengan alasan “tidak ada bukti”.
Yang mengundurkan diri dari jabatan utama di YG Entertainment pada Juni lalu, seiring dengan banyaknya tuduhan skandal yang menimpa artisnya, termasuk di antaranya tuduhan penyalahgunaan narkoba.
Source: koreaherald