Seorang staf imigrasi Gimpo yang bertugas memeriksa paspor Dahyun TWICE, secara ceroboh menunjukkan informasi pribadi dalam paspor ke kamera para fansite – yang menyebabkan informasi pribadi Dahyun itu tertangkap kamera mereka.
29 Desember 2019, TWICE meninggalkan Korea melalui Bandara Internasional Gimpo untuk menghadiri acara tahunan spesial Tahun Baru ‘NHK Kōhaku Uta Gassen’ di Jepang. Bandara itu penuh sesak dengan wartawan dan penggemar berkumpul untuk melihat para member.
Para fansite atau bahkan sasaeng dengan mudah memotret informasi pribadi Dahyun di paspornya. Ketika staf imigrasi memeriksa paspor dan tiket penerbangan sebelum keberangkatannya. Dengan ceroboh, staf tersebut memperlihatkan isi paspor Dahyun ke puluhan kamera fansite yang ada di lokasi. Menyadari hal ini, Dahyun dengan cepat menutupi paspornya dengan tangannya. Terlihat dari raut wajahnya ia kesal dengan apa yang dilakukan staf tersebut. Tetapi sayang, informasi pribadi di paspornya telah terungkap dan tertangkap kamera para fansite, sasaeng dan wartawan.
Sejak saat itu, informasi pribadi Dahyun telah mulai beredar di internet. JYP Entertainment segera mengumumkan pernyataan tentang hal itu di situs resminya. JYP Entertainment menyatakan:
“Halo, ini JYP Entertainment.
Sebelumnya pagi ini di bandara, informasi pribadi member Dahyun termasuk nomor registrasi residennya dipotret, bocor, dan tersebar secara online.
Membocorkan dan menyebarkan informasi pribadi bertentangan dengan Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi dan undang-undang lainnya, dan kami meminta Anda untuk segera menghentikan penyebaran informasi tersebut.
Kami juga memberi tahu Anda bahwa kami akan mengambil tindakan hukum berdasarkan undang-undang yang sesuai mengenai situasi penyebaran saat ini dan setiap penyebaran informasi yang terus beredar.
Terima kasih.”
Good job JYP! Semoga masalah seperti tak akan terulang lagi. Menurut kalian, yang salah siapa dalam kasus ini? Staf imigrasi itu atau para fansite dan sasaeng? Atau kedua belah pihak?
Source: kstarlive