in

Pengaruh Defektor untuk Masyarakat Korea Utara

Jumlah defektor yang mulai menjadi perhatian pada pertengahan 1990-an sekarang mencapai ratusan ribu.

Para defektor menempuh jalan antara hidup dan mati.

Salah satunya adalah pernyataan Tae-il Shim, yang datang ke Korea Selatan pada tahun 2018, seperti dilansir dari nknews.org.

North Korea City

Saat memutuskan menjadi defektor, ia pun mempertaruhkan hidupnya. Tae-il Shim meninggalkan Korea Utara diam-diam dan merasakan kesepian mendalam saat jauh dari tanah air.

Lalu, mengapa Tae-il Shim tidak membawa lebih banyak orang keluar dari Korea Utara?

Tae-il Shim pun mengungkap adanya pengawasan dan sistem laporan Korea Utara telah mengakar kuat dalam masyarakat karena cuci otak selama 70 tahun.

Keluarga defektor dan yang anti negara akan diawasi dan dikendalikan pihak berwenang.

Bahkan, Tae-il Shim mendengar orang yang bertanggung jawab atas keamanan lingkungan punya informasi rinci tentang siapa saja yang di unit mereka yang masuk daftar hitam, jumlah orang per rumah, pekerjaan, koneksi pribadi mereka, bahkan jumlah sendok dan sumpit di setiap rumah.

Tentara Korea Utara

Dengan kondisi itu, orang-orang pun tak berani mengambil risiko berbagi rencana dengan orang lain, bahkan teman dekat.

Namun, Tae-il Shim akhirnya meninggalkan Korea Utara setelah berbagai upaya bersama istri dan anaknya. Tak ada saudara atau kerabat yang mengetahui sama sekali.

Saat masih di Korea Utara, Tae-il Shim benar-benar ingin mendengar kabar dari mereka yang berada di Korea Selatan. Kini ia berada di sisi berbeda, merasa senang ketika saudara atau temannya menghubungi dari Korea Utara. Mereka bertanya mengapa Tae-il Shim pergi sendiri tanpa mereka, apa yang dilakukan Tae-il Shim sehari-hari, dan bagaimana menemukan rute pelarian.

Bagaimanapun, ada ratusan ribu warga Korea Utara yang memiliki kerabat defektor di Korea Selatan. Mereka yang melakukan kontak akhirnya meratapi kemalangan dan ketidakmampuan untuk mengikuti jejak kerabat mereka.

Myeongdong – Korea Selatan

Rintangan terbesar adalah apa yang disebut ‘biaya tambahan’ atau suap yang dibayarkan kepada penjaga perbatasan sebagai imbalan mengamankan jalur penyelundupan.

Yang menarik menurut Tae-il Shim, keluarga dan kerabat defektor, yang dulunya dihina sekarang dikagumi.

Karena alasan itu, Tae-il Shim optimis tentang masa depan Korea Utara. Adanya drive USB dengan serial TV Korea dan film telah membanjiri Korea Utara, menyebabkan orang mengikuti banyak tren Korea Selatan.

Warga Korea Utara

Peluncuran rudal Korea Utara dan pengembangan nuklir telah membuat kehidupan orang lebih buruk, yang justru memengaruhi apa yang mereka pikirkan tentang rezim. Tae-il Shim berpikir akan tiba saatnya ketika Korea Utara tidak hanya duduk dan menonton.

Singkatnya, Tae-il Shim berpikir bahwa sejumlah besar defektor akan terus memiliki dampak besar pada Korea Utara, mendorong negara itu menuju masa depan yang lebih cerah.

What do you think?

Idol

Written by Elg

Post MakerContent AuthorVisual

Tinggalkan Balasan

Park Hyung Sik Hadiri Blue Dragon Film Awards dengan Seragam Militernya!

5 Momen Saat Member NCT Unit yang Lain Meng-cover Lagu ‘BOSS’ Milik NCT U!