Hari ini 25 November, duo vokal, Vibe, mengumumkan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap komentar Park Kyung.
Pada 24 November, Park Kyung memposting tweet, “Saya berharap saya bisa melakukan Sajaegi (manipulasi chart) seperti Vibe, Song Haye, Im Jaehyun, Jeon Sanggeun, Jang Deokcheol, dan Hwang Inwook melakukannya.”
Dia merujuk pada beberapa artis yang secara konstan menempati peringkat teratas dalam platform musik Korea, Melon, selama beberapa bulan tanpa banyak pengakuan publik. Akhir-akhir inipun, netizen Korea mengkritik Melon dan para penyanyi tersebut karena memanipulasi chart. Penyanyi lain berspekulasi bahwa ada manipulasi tetapi tak berani untuk berbicara tentang masalah ini.
Jadi, ketika Park Kyung melakukannya, netizen Korea menunjukkan dukungan.
Tweet Park Kyung
Namun, Park Kyung segera menghapus tweet itu.
Pada hari berikutnya, Vibe mengumumkan akan melakukan tindakan hukum. Menurut orang dalam, keduanya meminta permintaan maaf tulus dari Park Kyung, tetapi dia menolak. Vibe telah memutuskan untuk mengambil tindakan tegas sesuai dengan prosedur hukum untuk memperbaiki citra mereka karena rumor itu.
Agensi Vibe, Major7 Entertainment mengatakan, “Kami menyatakan penyesalan terdalam bahwa artis kami telah mengalami pencemaran nama baik dan mental yang menurun karena rumor tersebut. Kami akan mengambil tindakan hukum yang kuat terhadap tidak hanya Park Kyung tetapi juga komentar jahat online yang menyebarkan informasi palsu yang tidak dapat dikonfirmasi.”
Setelah Vibe, Song Haye dan Im Jaehyun juga menyebutkan tindakan hukum terhadap komentar jahat. Namun, tidak menyebutkan mengenai detail tentang manipulasi chart yang telah dirilis.
Ketika kontroversi itu berkembang, agensi Park Kyung, KQ Entertainment mengunggah permintaan maaf online, mengatakan, “Kami meminta maaf kepada orang-orang yang nama lengkapnya disebutkan di Twitter Park Kyung. Park Kyung tidak berniat untuk mencemarkan nama baik orang tertentu. Dia berbicara tentang situasi chart saat ini di K-Pop. Kami meminta pengertian yang mendalam jika itu menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang-orang yang merasa berkepentingan atas caranya menunjukkan ekspresi secara langsung dan keras ini.”