K-Pop ternyata sudah muncul sejak awal tahun 90-an.
Musik, visual, marketing, fan culture yang dulu disebut “gayo” dan hanya dikenal oleh warga Korea Selatan kini telah menjadi fenomena global. Tidak pandang gender ataupun usia, semua latar belakang budaya bisa menikmati K-Pop.
Mengulas Korean Pop tidak akan pernah ada habisnya. Namun, kalian bisa melihat beberapa perubahan K-Pop dulu dan sekarang. Seperti apa? Keep scrolling!
1. Light Stick
K-pop Fandoms Balloons pic.twitter.com/kdQ39o8m5R
— SoneVN♥SNSD (@SoneVIETNAMs) August 24, 2013
DOOOONE!! Finally! Also cleaned and tested all lightsticks.. so so prettyyyy 😍😍 #kpoplightsticks #kpopcollection pic.twitter.com/I1vNJi1ai0
— ᴛᴀʙɪ ʜʏᴜɴɢ (@kingTTTOP_87) January 12, 2020
Sebagai permulaan, tahukah kamu bahwa sebelum Light Stick, penggemar hanya menggunakan balon? Balon-balon berwarna mereka pakai tergantung dengan fandom grup. Ya, teknologi memainkan peran besar dalam perubahan khusus ini.
2. Idola K-Pop Pernah Dianggap Lebih dari Sekedar Manusia
#Sechskies – A+, Rain & Stop Live Performance
Why I love this performance: a thread pic.twitter.com/Zxu7RrImom
— Yellkie 💛 Stan Sechskies 💛 All For You 0128 (@tinkerbell_stay) January 15, 2020
Sebagian besar penggemar saat ini cukup beruntung dapat terhubung dengan idola mereka melalui berbagai platform seperti media sosial dan pertemuan penggemar. Berbeda pada tahun awal lahirnya K-Pop. Idola dianggap hampir bukan manusia, dalam arti bahwa kehidupan mereka tidak pernah tercium media.
Para idol sepenuhnya dijauhkan dari mata publik dan penggemar. Tidak ada jejak kehidupan pribadi mereka yang pernah terungkap. Begitu juga sosmed seperti Instagram atau Twitter, dan penggemar benar-benar diblokir dari idola kecuali selama konser.
Dalam hal ini, K-Pop telah mengubah bagaimana pentingnya berkomunikasi dengan penggemar dan lebih dekat dengan mereka dibandingkan harus menjaga jarak idola.
3. Rentang Hidup Grup Idol
— four 💌
group : H.O.T
mem : heejun, tony, jaewon, woohyuk, kangta
info : group debuted in 96’ only to become contributors to starting kpop. group abruptly disbanded unknowingly in 2000 at a huge peak in their careers. group came together for a reunion in 2018.
🎼: 행복 pic.twitter.com/wV7w6woxGu— leah (@jiminroasts) December 8, 2019
Kembali pada zaman terbentuknya K-Pop, jika grup idola bertahan lama itu dianggap sekitar periode dua hingga lima tahun. Saat ini, kami memiliki kelompok yang biasanya menandatangani kontrak minimum tujuh tahun.
4. Kencan Dihukum dengan Penurunan Karir
It's 2020 let's normalize dating and marriage in KPOP! Agree? Agree! Joangdae you're a great man congratulations!
Alexa play wedding dress by taeyang pic.twitter.com/Wp26zlMdyf
— 🌻Free Hugs from Wendy 💙 (@seungwanpogi) January 13, 2020
Kencan tidak diizinkan. Tidak pernah! Tentu saja, ini adalah pola pikir tentang bagaimana fandom K-Pop pada era 90-an, di mana beberapa penggemar domestik tampaknya masih hidup. Tapi untungnya, banyak yang menyadari bahwa sebenarnya cukup konyol untuk berharap idola tidak pernah jatuh cinta dan tidak masuk akal memiliki aturan seperti itu.
Dan tahukah kamu?
Idola sebenarnya dilarang memiliki ponsel sendiri. Mereka bahkan sampai berkreasi dengan meninggalkan catatan rahasia di antara mesin minuman otomatis atau menempelkan catatan di bawah kaleng soda.
Danny g.o.d pernah berbicara tentang bagaimana idola harus mencoba misi bergaya James Bond untuk mendapatkan pesan yang dikirim kepada gebetan mereka.
Source: Kpopmap