Kakao Mencoba Peruntungan di Industri Film Korea Selatan

Raksasa IT Korea Selatan, Kakao Corp, operator pembawa pesan seluler terkemuka di negara itu, KakaoTalk, baru-baru ini mengambil alih dua studio film lokal untuk membuat terobosan ke dalam industri pembuatan film. Pekan lalu, Kakao M Corp., sebuah unit hiburan dari Kakao, mengatakan bahwa mereka telah mendapatkan saham mayoritas di Moonlight Film dan Sanai Pictures. Moonlight Film adalah studio menengah yang telah membuat sejumlah film hit, termasuk film aksi periode “Kundo: Age of the Rampant” (2014) dan film kriminal “A Violent Prosecutor” (2016). Sanai Pictures terkenal dengan film bergenre seperti “New World” (2013) dan “Asura: The City of Madness” (2016).

“Pengambilalihan ini akan membantu Kakao M memperluas cakrawala bisnisnya ke produksi film mulai dari membuat drama TV dan seri digital pendek,” kata perwakilan dari Kakao M dalam siaran pers.

Berkat kapasitas pembuatan film dan pengetahuan Moonlight Film dan Sanai Pictures, kompetensi produksi konten digital Kakao M akan ditingkatkan. Kakao M telah lama membangun reputasinya di panggung K-Pop untuk penyedia layanan streaming musik online Melon dan penyanyi Lee Ji-eun, atau IU, di bawah manajemennya. Sekarang ia telah mendiversifikasi portofolio bisnisnya dalam adegan layar kecil melalui studio drama dan agensi manajemen. Afiliasi studio drama Mega Monster menghasilkan komedi romantis “Touch Your Heart” (2019) yang ditayangkan di TVN dan film thriller misteri “Children of Nobody” (2018) di MBC.

Perusahaan ini sekarang sedang mengerjakan tiga serial TV berdasarkan webtoon populer, termasuk “Dead Man Letter,” yang diterbitkan di platform webtoon Kakao, Daum Webtoon. Di sisi akting, apalagi, Kakao memperoleh sejumlah agensi bertabur bintang awal tahun ini, seperti Management Soop, yang mengelola Gong Yoo dan Suzy, dan BH Entertainment, yang melibatkan Lee Byung-hun dan Kim Go-eun.

Orang dalam mengatakan, ekspansi bisnis Kakao baru-baru ini sejalan dengan Naver, operator portal online No. 1 Korea Selatan, yang juga telah melemparkan topinya ke dalam produksi drama TV dan pembuatan konten online. Studio N, unit produksi drama Naver, telah membuat kehadirannya terasa melalui pembuatan serial TV berbasis webtoon. “Strangers from Hell” OCN dan “Pegasus Market,” yang keduanya didasarkan pada komik online populer dengan judul yang sama dan saat ini ditayangkan, disajikan oleh Studio N.

Perusahaan mengumumkan rencananya untuk mendramatisasi 10 webtoon di tahun-tahun mendatang, dengan “Vigilante” untuk dibuat ulang menjadi sebuah film.Juga, studio drama web Naver, Playlist Global, yang membuat “A-Teen,” yaitu salah satu drama mini yang sukses besar di negara ini. Namun, para ahli mengatakan, penting bagi raksasa IT ini membuat platform baru untuk konten mereka di tengah perubahan besar dalam industri media global.

CJ ENM, unit penyiaran dan hiburan CJ Group, telah memperkokoh pijakannya di industri saat menjalankan beberapa saluran TV kabel dan mendominasi jaringan distribusi film Korea Selatan. “Saat ini, konten berkualitas mengalir ke penyedia platform seperti Netflix, yang merilis drama dan film di hampir 200 negara secara bersamaan,” kata kritikus budaya Kim Heon-shik. “Tapi Kakao tampaknya tidak memiliki rencana terperinci tentang masalah ini, apakah konten mereka didasarkan pada saluran konvensional atau yang baru.”

Translated by Anndaru

Source: Yonhap News Agency