Annyeonghaseyo, chingudeul! Beberapa waktu lalu K-idol kita sedang merayakan salah satu hari raya di Korea, yaitu Chuseok. Sebenarnya ada beberapa hari raya atau festival penting yang dijadikan hari libur nasional di Korea, seperti Chuseok, Seollal, hari anak, hari kemerdakaan Korea, dan sebagainya. Para idol pun ramai-ramai menyampaikan selamat dan harapan melalui media sosial mereka dalam rangka merayakan hari raya tersebut. Nah, disini kita akan membahas secara singkat apa saja perayaan atau hari raya penting di Korea dan bagaimana cara menyampaikan ucapan selamat yang umum digunakan.
1. 추석 (Chuseok) – Hari Raya Terbesar di Korea
Chuseok merupakan salah satu hari raya di Korea yang terbesar dan menjadi hari libur nasional di Korea. Chuseok bisa dibilang hampir mirip dengan perayaan Thanksgiving’s Day di Amerika Serikat, yaitu perayaan panen. Chuseok biasa disebut dengan Hangawi. Han berarti besar dan gawi mempunyai arti pertengahan bulan ke-8 atau saat musim gugur (berdasarkan kalender bulan). Tahun 2020 ini Chuseok diperingati tanggal 1 Oktober. Di Indonesia, tradisi Chuseok hampir sama seperti Lebaran, yaitu dimana orang-orang mudik ke kampung halaman dan merayakannya bersama keluarga. Berikut beberapa ucapan yang umum disampaikan pada saat Chuseok.
추석 잘 보내세요 (Chuseok jal bonaeseyo). Kalimat ini merupakan bentuk ucapan dasar dan paling banyak digunakan, yang berarti “selamat hari Chuseok”. Ini termasuk jenis ucapan formal dan terdengar lebih sopan sehingga kamu bisa menggunakan kalimat tersebut untuk berbicara dengan orang yang lebih tua ataupun kolega. Untuk kalimat informal dan lebih kasual, kamu bisa ucapkan 추석 잘 보네요 (chuseok jal boneyo) yang memiliki arti yang sama.
행복한 추석되시길 바랍니다 (Haengbokhan chuseok doesikil baramnida). Secara harfiah dalam Bahasa Inggris kalimat tersebut berarti “Wish you a happy Chuseok”. Ucapan ini memiliki makna dan harapan agar setiap orang dapat berbahagia di hari raya Chuseok.
2. 설날 (Seollal)
Seollal adalah tahun baru Korea yang dihitung berdasarkan kalender bulan. Seollal bertepatan dengan hari raya Imlek untuk masyarakat Tionghoa karena pada dasarnya kalender tradisional Korea mengacu pada kalender Tionghoa. Hari raya di Korea yang satu ini adalah momentum yang sangat berharga untuk pulang kampung, berkumpul bersama keluarga, dan saling memberi hadiah. Biasanya para orang tua akan memberi sejumlah uang kepada anak-anak atau yang lebih muda. Saat perayaan Seollal juga ada tradisi mengunjungi orang yang lebih tua untuk memberi salam. Berikut contoh ucapan yang umum dipakai.
새해 복 많이 받으세요 (Saehaebok manhi badeuseyo). Kalimat ini terkesan formal dan lebih sopan. Jadi kamu bisa gunakan kalimat ini kepada orang yang lebih tua atau kolega. Untuk kalimat yang lebih kasual, kamu bisa ucapkan 새해 복 많이 받아요 (saehaebok manhi badayo). Kamu bisa mengucapkan ini untuk teman atau yang sudah lumayan akrab. Kedua kalimat tersebut pada dasarnya memiliki arti yang sama, yaitu selamat tahun baru. Ucapan tersebut menyiratkan makna sebuah harapan agar semua orang mendapat banyak keberuntungan dan kemakmuran di tahun yang baru.
3. 어린이날 (Eorininal)
Hari raya di Korea Eorininal disebut juga dengan hari anak. 어린이 (Eorini) berarti anak dan 날 (nal) berarti hari. Hari anak di Korea diperingati setiap tanggal 5 Mei. Untuk merayakan hari anak para orang tua memberikan hadiah spesial untuk anak-anak mereka. Tak hanya itu, banyak keluarga mengunjungi tempat-tempat yang menarik seperti taman hiburan (Lotte World yang paling diminati), kebun binatang, ataupun sekedar piknik di tepi sungai Han. Kita bisa mengucapkan selamat hari anak dengan kalimat berikut.
즐거운 어린이날 축하합니다 (Jeulkeoun eorininal chukhahamnida) untuk situasi formal atau cukup dengan 어린이날 축하해요 (eorininal chukhahaeyo) untuk situasi yang lebih kasual. Keduanya memiliki arti yang sama, yaitu selamat merayakan hari anak dan menyiratkan makna agar anak-anak bisa merayakannya dengan menyenangkan.
4. 광복절 (Gwangbokjeol)
Gwangbokjeol atau biasa disebut dengan hari kemerdekaan Korea diperingati setiap tanggal 15 Agustus. Ini adalah hari raya di Korea yang terpenting, dimana pada tanggal tersebut Korea terbebas dari penjajahan Jepang. Secara harfiah, gwangbokjeol memiliki arti hari kembalinya cahaya dimana 광 (gwang) berarti cahaya, 복 (bok) adalah pengembalian, dan 절 (jeol) bermakna hari libur. Akan tetapi masyarakat Korea lebih umum menyebutnya sebagai hari pembebasan atau hari restorasi dibanding hari kemerdekaan. Salam yang umum digunakan untuk memperingati hari tersebut adalah:
광복절 잘 보내세요 (Gwangbokjeol jal bonaeseyo) yang artinya selamat hari kemerdekaan. Untuk menambah semangat, terkadang orang-orang juga menambahkan slogan 대한 민국 만세! (daehan minguk manse!) yang memiliki makna Republik Korea Jaya!
5. 크리스마스 (Christmas)
Dalam bahasa Korea, hari Natal disebut juga dengan 성탄절 (seongtanjeol) atau hari kelahiran Yesus. Namun, istilah 크리스마스 (keuriseumaseu atau diambil dari kata Christmas) juga lazim digunakan. Hari Natal merupakan hari raya di Korea yang sangat ditunggu-tunggu, terutama anak-anak muda. Biasanya mereka menggunakan kesempatan ini untuk berkencan di malam Natal sambil menikmati turunnya salju. Seiring perkembangan zaman, Natal tidak hanya dimaknai sebagai hari besar keagamaan tetapi lebih ke perayaan atau festival yang dinikmati banyak orang. Berikut beberapa ungkapan yang biasa diucapkan saat Natal.
메리 크리스마스 (Meri keuriseumaseu). Kalimat ini merupakan serapan dari bahasa Inggris “Merry Christmas” atau selamat hari Natal. Walaupun bukan kata yang berasal dari Bahasa Korea asli, tetapi ungkapan ini sudah sangat popular dalam kehidupan sehari-hari. Atau kamu juga bisa mengucapkan 행복한 크리스마스 되세요 (haengbokhan keuriseumaseu doeseyo) yang bermakna sebuah harapan agar setiap orang dapat merayakan Natal yang membahagiakan.
Via Kepoper.com