Twinkling Watermelon menceritakan tentang Eun Gyeol (Ryeoun) yang sudah memikul tanggung jawab besar sejak masih kecil. Dia merupakan satu-satunya orang yang dapat mendengar di keluarganya, karena orangtua dan kakak laki-lakinya mengalami keterbatasan fisik.
Menuju remaja, ia menemukan kecintaannya pada musik setelah bertemu dengan pemilik toko musik kuno Viva Music. Dari pertemuan ini, Eun Gyeol kerap belajar cara bermain gitar. Dia menyembunyikan bakat bawaan itu dari keluarganya.
Seiring berjalannya waktu, Eun Gyeol, menjalani kehidupan ganda antara sebagai siswa telada dan pemain band. Kecintaannya pada gitar dan musik begitu kuat sehingga ia sesekali tampil di jalanan dan bergabung dengan band indie.
Apakah ia lebih memilih musik dibanding mengejar akademi yang diinginkan keluarganya?
Jika kalian penasaran dengan lanjutan ceritanya, yuk cari tahu lebih banyak hal menarik tentang drakor Twinkling Watermelon!
1. Deskripsikan era 90an
Cerita unik dari Twinkling Watermelon selain tentang kehidupan Eun Gyeol adalah menyelami kisah lama ayahnya.
Cerita itu dimulai ketika Eun Gyeol menemukan dirinya dibawa kembali ke tahun 1995 untuk bertemu dengan versi muda ayahnya, Lee Chan (Choi Hyun Wook), yang merupakan seorang musisi berbakat.
Selain sang ayah, Eun Gyeol juga bertemu dengan dewi Cello Se Kyung (Seol In Ah) dan Chung Ah (Shin Eun Soo) si putri es sekolah yang tuli sejak lahir.
Apakah perjalanan ke masa lalu ini dapat membantu Eun Gyeol mengubah masa depannya?
2. Pertunjukan luar biasa
Eun Gyeol kecil diperankan oleh aktor cilik Jung Hyun Jun, sedangkan versi remaja dimainkan oleh Ryeoun. Kedua aktor ini mampu menunjukkan ekspresi luar biasa melalui bahasa isyarat dan cara memainkan alat musik bak seseorang yang andal.
3. Narasi yang emosional
Aspek menarik lainnya dari cerita drakor Twinkling Watermelon adalah ikatan kuat antara keluarga Eun Gyeol. Dia memiliki orangtua yang suportif dan selalu memberikan pesan kuat tentang betapa pentingnya suasana positif di rumah bagi sebuah keluarga.
Ayah Eun Gyeol pernah mengatakan kepadanya bahwa dia tidak menyesal “Tuhan tidak memberikannya sebuah suara, tetapi memberkatinya dengan seorang putra seperti Eun Gyeol.”
4. Musik adalah kehidupan
Eun Gyeol muda, yang mengalami kesulitan di sekolah meneteskan air mata saat mendengarkan alunan lagu “Tears In Heaven” karya Eric Clapton, tanpa mengetahui bagaimana musik akan menjadi sumber kenyamanan baginya.
Gitar menjadi cara Eun Gyeol mengkomunikasikan emosi dan perasaannya kepada dunia. Sebagai gitaris bertopeng dengan musik yang mampu memikat semua orang di sekitarnya, Eun Gyeol diberitahu oleh rekan bandnya bahwa “musik adalah satu-satunya obat legal” yang dapat menyembuhkan dunia, dan hal ini tidak jauh dari kebenaran.
Jalani hidupmu
“Siapa kamu yang sebenarnya?” adalah pertanyaan yang sering ditanyakan Eun Gyeol. Sebagai seorang anak, dia hanya bisas menyembunyikan hobinya dari semua orang di rumah karena keluarganya tidak bisa mendengar. Musik adalah hidup Eun Gyeol, dan sang ayah menyebutnya sebagai gerakan pemberontakan.
Tertarik menonton drakor Twinkling Watermelon? Kalian bisa menonton lewat streaming TVING atau Viki.
Via Kepoper.com