DAY6 Jadi Cover untuk Majalah Amerika 'Alternative Press' Edisi Januari 2020!

DAY6 melakukan debut sebagai cover majalah Amerika Serikat ‘Alternative Press’ untuk bulan Januari 2020! Kalian bisa membeli majalahnya di link dalam artikel yang dikutip dari Alternative Press di bawah ini!

Band pop-rock Korea ini telah membuat gebrakan baru di industri musik Korea yang terkontrol. Membungkam berbagai kritikan dan penggemar Barat yang mencintai mereka.

Alternative Press menjelajahi bagaimana fenomenalnya band yang merupakan bagian dari K-Pop – DAY6! Ada banyak elemen menakjubkan yang telah dicapai 5 anak muda ini, dan mereka punya pola pikir yang hampir mirip dengan komunitas majalah AP.

Band ini telah menciptakan cara mereka sendiri dalam industri K-Pop yang sangat terkontrol. Lebih penting lagi, DAY6 telah menentukan sendiri jenis musik yang ingin mereka buat. Di mana kalian bisa mendengar mereka di panggung Warped Tour (“Sweet Chaos”), membuka konser Andrew McMahon In The Wilderness (“Time Of Our Life”) atau di samping Demi Lovato di daftar playlist ‘guilty pleasure’ kalian (“Cover”).

Member DAY6 sendiri yang akan menjadi orang terakhir di Bumi yang menggambarkan diri mereka fokus dalam satu genre. Bagaimanapun, musik saat ini sedang dikuasai macam-macam penyanyi: Billie Eilish, the Driver Era dan Chase Atlantic yang mengacu pada non-genre (tidak terpaku pada satu genre). DAY6 juga selalu punya sikap itu.

“Apa itu musik yang bagus?” Tanya bassist/vokalis Young K (nama lengkap Brian Kang/Kang Younghyun). “Kami tidak tahu. Apa yang ingin kita lakukan pada saat itu? Dan kami mungkin akan melakukannya pada album berikutnya, dan yang berikutnya, dan seterusnya. Kami bahkan tidak tahu lagu yang akan jadi hit di tangga lagu,” ia tertawa. “Dan jika kita tahu, kita akan melakukan yang lebih baik! Jadi, kita hanya akan melakukan apa pun yang kita inginkan.”

Demikian juga, sikap terhadap karya mereka juga telah meresap ke dalam sikap mereka di luar panggung dan jauh dari sorotan selebriti. Dunia DAY6 sama tertutupnya dengan daftar putar paling random yang pernah kalian buat. Karena mereka berpengalaman dalam menjadi manusia biasa.

“Ada perbedaan budaya kemanapun kalian pergi di seluruh dunia,” gitaris Jae berbagi. “Orang Amerika, atau penutur bahasa Inggris pada umumnya, ketika mereka datang ke Korea, saya merasa seperti saya bergaul [dengan mereka], dan saya benar-benar dapat memahami dari mana mereka berasal, dan masalah apa yang mungkin mereka hadapi. Jadi, saya merasa seperti ingin mencoba membantu – saya tidak tahu apakah itu membantu, tetapi saya mencobanya.”