Baru-baru ini Jackson GOT7 muncul dalam wawancara bersama Zach Sang Show dan blak-blakan tentang banyak hal. Jackson bercerita mulai dari karir, passion-nya dalam bermusik, GOT7, hingga pertemanannya dengan RM BTS.
Selama interview, dia mulai bercerita tentang sisi dirinya yang berubah. Sebelumnya, ia dikenal sebagai idol yang aktif dalam beberapa variety shows.
“Orang mengenal Jackson sebagai karakter yang lucu dalam berbagai variety shows. Mereka bahkan tidak tau saya mengerti musik. Aku datang ke Korea karena musik, dan itulah poin utamanya. Aku bertanya pada diri sendiri, “Inikah yang aku inginkan?”. Dan saat itulah aku memutuskan untuk berhenti beberapa waktu,” ungkapnya.
GOT7
Ketika ditanya tentang cerita besar GOT7 saat ia mencoba karier solonya, Jackson merespon, “Aku akan mengatakan apa yang aku tunjukkan sebagai artis solo di GOT7 maupun di luar GOT7. Kamu bisa menganalisis jika GOT7 memiliki tujuh warna berbeda karena ada tujuh member. Anggaplah aku berwarna merah. Ketika kamu mendengar laguku sebagai solo artis, kamu akan menjadi ‘merah’.”
Dalam proses produksi dan passion-nya dalam bermusik, Jackson mengungkap tidak menganggap hal itu sebagai “PR”. Proses bermusiknya datang secara alami tanpa paksaan. Baginya, bermusik adalah seni. Meskipun seni kadang menjadi terlalu komersial, menurutnya orang-orang bisa menilai seni yang dibuat dari hati atau tidak.
Tak hanya membahas karier, Jackson juga berbicara tentang stereotip K-Pop yang selama ini dianggap manufaktur. Menanggapi hal itu, Jackson tegas membantah. Ia mengaku tak tahu tentang stereotip tersebut karena GOT7 menulis lagu sendiri dan 90% diproduksi mereka.
Jackson pun buka-bukaan soal proses kreatif yang paling menyentuh untuknya.
“Jika aku berkarya dan tak ada menyukainya, aku tetap baik-baik saja jika aku benar-benar bekerja keras untuk itu. Jika aku tidak melakukan itu 100%, katakanlah mungkin hanya 90%, meskipun lagu itu meledak di pasaran, aku justru akan menyesali itu,” tegasnya.
Tak hanya berbicara soal karir, Jackson juga menceritakan pertemanannya dengan RM BTS sejak sama-sama masih menjadi trainee.
Jackson mengaku jika ia selalu curhat ke RM jika ada masalah.
“Aku selalu bercanda, RM lebih pendiam dan sangat pintar. Dia tidak banyak bicara tapi jika ia mulai bicara, semua terasa benar,” ungkapnya.
Jackson pun menjelaskan jika ia curhat menceritakan masalahnya, RM akan memberikan saran yang bagus dengan mengatakan, “Kamu harus melakukan ini, ini, dan ini.”
“Aku tidak memanggilnya RM. Aku memanggilnya Namjoon,” tambahnya.
Lebih jauh, Jackson pun menanggapi kesuksesan BTS.
“Mereka benar-benar bekerja keras. Dan RM benar-bener bekerja keras dan dia memiliki tekanan tinggi sebagai leader. Karena kepribadiannya, aku merasa apa yang dia lakukan dan BTS lakukan terasa benar. Mereka benar-benar bertalenta dan mereka berpikir jauh ke depan,” tutupnya.