Asosiasi Penyanyi Korea (disingkat KSA), sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1957 untuk membangun ikatan dan melindungi hak-hak penyanyi, merilis sebuah pernyataan pada 29 November 2019 setelah meninggalnya Goo Hara.
Pernyataan itu dimulai, “Di luar kesedihan ini, semua anggota KSA tidak bisa menahan amarah kami karena menghadapi kenyataan pahit harus mengucapkan selamat tinggal kepada Goo Hara, bahkan sebelum kami berhenti atas kesedihan karena perginya Sulli.”
Organisasi kemudian menyerukan langkah-langkah berikut untuk dilakukan:
- Situs portal Naver harus segera mematikan layanan komentar pada artikel hiburan.
- Majelis Nasional harus menyiapkan undang-undang untuk mendorong pembuatan artikel yang benar dan terpercaya, selain itu mereka harus menghukum artikel yang sensasional dan berbahaya yang memicu komentar jahat.
- Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata harus menetapkan dan menegakkan langkah-langkah realistis untuk melindungi penyanyi musik populer, yang merupakan aset nasional.
KSA menyimpulkan, “Akhirnya, selain mencari langkah-langkah perlindungan, kami akan melacak grup jahat yang membahayakan kesejahteraan industri musik populer dan menuntut mereka secara hukum. Dan kami menyatakan bahwa akan mengambil tindakan menggunakan semua cara dan tindakan agar permintaan kami dipenuhi.”
Setelah meninggalnya Sulli bulan lalu, Kakao sudah mematikan kolom komentar di situs portal Daum.
Source: soompi