Para idol ini terlibat dalam insiden bullying paling mengerikan yang pernah ada di industri musik.
1. Hwayoung eks T-ara
})(jQuery);
Mantan member T-ara, Hwayoung dikabarkan sering diganggu oleh member lain dengan daftar “bukti” yang menyebar dan menyebabkan kontroversi besar atas grup idol tersebut. Seluruh masalah dimulai pada 2012 ketika Hwayoung tidak dapat menghadiri konser T-ara di Jepang karena cedera.
Adanya kesalahpahaman dan miskomunikasi, Hyomin serta member lainnya memposting pesan SNS mereka yang secara tidak langsung merujuk pada Hwayoung dan “kurangnya kemauan”. Hwayoung kemudian terlihat menangis di luar ruang tunggu Music Bank dan berbicara lewat telepon, ini adalah awal rumor tentang pembullyan terhadap Hwayoung.
Sejak itu, netizen mulai mengumpulkan “bukti” bahwa Hwayoung menjadi korban bully seperti dipaksa makan kue beras oleh Eunjung, dipukul matanya oleh Hyomin, diabaikan oleh Jiyeon atau saat Boram merusak payungnya.
Meskipun T-ara mencoba menjelaskan sesuatu, orang-orang terlalu sibuk mengkritik mereka. Hwayoung tidak merilis pernyataan apa pun sampai Eunjung mengundurkan diri dari sebuah drama akibat kontroversi tersebut.
Hwayoung kemudian menjelaskan bahwa semuanya adalah kesalahpahaman dan dirinya tidak pernah dibully. Tapi, pada akhirnya Hwayoung mundur dari T-ara tidak lama setelah masalah ini muncul.
Kang Daniel rupanya pernah dibully saat masih sekolah dasar karena anak-anak lain menganggapnya jelek.
Daniel akhirnya menyadari bahwa harga diri datang dari dalam diri seseorang saat terpuruk.
Somi terlihat menangis pada sebuah wawancara di Sixteen ketika dia berbicara tentang diejek karena penampilannya. Somi merupakan anak blasteran dimana ayahnya adalah orang Kanada dan ibunya orang Korea.
Fakta tersebut membuat dirinya menjadi ejekan karena dia terlihat berbeda dari siswa Korea lainnya. Namun, Somi juga mengungkapkan bahwa dia dengan berani mengatasi pembullyan yang pernah dialaminya.
Holland juga pernah diganggu saat masih sekolah karena fakta bahwa dirinya adalah seorang gay. Ketika dia menyadari preferensi seksualnya di sekolah menengah, Holland mengaku pada salah satu teman terdekatnya setelah lama merenung.
Namun, teman yang dia percayai akhirnya menyebarkan rahasia tersebut hingga dia dibully selama tiga tahun berikutnya. Holland bahkan takut untuk pergi ke kafetaria saat makan siang karena khawatir akan bertemu dengan para pembully.
Pernah ada kejadian saat teman-temannya datang ke ruang kelas di mana Holland sendirian dan mereka langsung menyerangnya. Mereka mengikatkan tali di leher Holland dan menyeretnya sampai ke halaman sekolah, sementara siswa lain hanya tertawa.
Dia bahkan mencoba bunuh diri, tetapi setelah seorang teman sejati memberinya keberanian dengan mengatakan kepadanya, “Keberadaanmu tidak salah”, Holland memutuskan untuk memberi dirinya kesempatan lagi untuk terus hidup dan berjuang. Dia mengungkapkan kisah dan pengalamannya melalui lagunya “Neverland”.
Som Hein, seorang kontestan Idol School Mnet dituduh membully seorang kenalannya di sekolah menengah. Korban telah memposting lewat akun SNS tentang kisah apa yang terjadi. Som Hein rupanya membawa korban ke ruang karaoke, memukulnya dengan mikrofon, membuatnya berlutut di lantai dan diludahi. Parahnya ia menginjak dengan sepatu hak tinggi dan mengejek penampilannya.
Alasan Som Hein membully adalah karena dia mengira korban berbicara buruk tentang temannya. Korban mengunggah serangkaian bukti tersebut, dan Som Hein mengakui atas hal-hal yang dituduhkan kepadanya.
Som Hein membuat permintaan maaf resmi atas perilakunya dan menjelaskan penyesalan mendalamnya atas tindakan yang pernah dilakukan. Dia juga mengundurkan diri dari program Idol School setelah episode pertama karena perjuangannya dengan anoreksia.
Rapper Korea, Asol mengungkapkan bahwa dia putus sekolah karena mengalami pembullyan yang parah. Dia menjelaskan bahwa pernah dibully secara kejam selama sekolah menengah dengan kasus seragamnya yang sering dicuri.
Setelah dia mengaku kepada orang tuanya, ibunya pergi mengunjungi guru sekolah tetapi semuanya dibuat seolah-olah itu adalah kesalahan Asol sehingga dia akhirnya memutuskan untuk keluar.
Yoo Inna dibully karena dia pernah menjadi murid favorit guru SMA-nya. Sewaktu dia menjadi seorang peserta pelatihan, Yoo Inna memiliki rambut panjang (siswa diminta untuk memotong rambut mereka pada saat itu) sedangkan para guru memperbolehkan dia untuk memanjangkan rambut.
Hal itu membuat siswa lain tidak menyukainya. Dia mengungkapkan bahwa siswa lain akan mengganti tempat duduknya dengan kursi rusak atau meninggalkan sampah makanan di mejanya setelah dia kembali dari makan siang.
Dua member #SHARP, Seo Jiyoung dan Lee Jihye terlibat dalam skandal bullying yang menyebabkan pembubaran mereka pada tahun 2002. Grup #SHARP diciptakan oleh keluarga Seo Jiyoung, yang merupakan salah satu orang terkaya di industri musik pada saat itu. Dan dia rupanya tidak senang dengan penambahan Lee Jihye ke dalam grup.
Seo Jiyoung membully Lee Jihye sepanjang promosi lagu mereka dan bahkan mengajak ibu dan pacarnya (Ryu Siwon pada saat itu) untuk ikut membullynya.
Akhirnya, grup itu bubar pada tahun 2002 di mana Seo Jiyoung diduga mencoba membayar sang manajer untuk berbohong saat konferensi pers. Manajer itu akhirnya mengungkapkan semua fakta yang terjadi selama konferensi pers, itu adalah momen yang paling dramatis.
Source: Koreaboo
Don't have an account? Register
Enter your account data and we will send you a link to reset your password.
To use social login you have to agree with the storage and handling of your data by this website. Kebijakan Privasi
AcceptHere you'll find all collections you've created before.